Dilema Penjaga Outlet di Persimpangan Jalan

Ihsanul Fikri
0


Persimpangan adalah tempat yang strategis untuk berjualan. Tanah yang dibelah oleh persimpangan jalan menuju bukit Gondoriyo ini dulunya adalah kebun. Ditanami pisang, asam dan sebagainya. Kini ruko-ruko berjejer elok, mungkin yang punya tanah tak kuat lagi memanggul cangkul, atau beliau melihat peluang emas dengan menyewakan ruko. Entahlah.

Ada dilema tersendiri bagi saya yang saat ini bekerja di outlet selular. Orang sini lebih sering menyebutnya konter. Posisi outlet berada ditengah-tengah. Di sebelah kiri ada toko penjual pakan burung, sedangkan di sebelah kanan terdapat warung nasi goreng yang buka dari sore hingga malam.

Sebetulnya tak ada masalah yang begitu riskan. Saya hanya sedikit mengeluh karena dedak pakan burung di toko sebelah sering tersapu angin hingga berceceran di depan teras outlet, debunya bertebangan, sehingga kalau tidak rajin disapu akan jadi kotor. Disapu bersih pun tetap saja akan kotor nantinya.

Karena belokan menuju toko pakan burung sedikit menanjak dan tajam, sehingga pelanggan mereka, baik yang datang dari atas bukit maupun dari bawah kesusahan untuk menepi ke toko tersebut. Seringkali banyak yang memarkirkan motornya di teras outlet yang lebih ringan dan luas.

Saya tidak bermaksud untuk pelit dan bengis. Hanya saja, saya yang biasanya beristirahat di dalam outlet sambil rebahan suka terkecoh, tak tahu bahwa yang datang adalah pelanggan pakan burung. Bukan ingin beli pulsa ataupun kuota.

Saya sebal, apalagi jika sudah terlanjur bangun untuk melihat siapa yang datang. Yang menumpang parkir itu pun terlihat cuek tanpa ada rasa segan sedikitpun.

--


Sebenarnya bukan hanya persoalan parkir belaka. Masalah lain yang saya lihat adalah gerobak nasi goreng yang menutupi outlet dari arah bukit Gondoriyo, tak hanya outlet, bahkan dipasangi tirai bambu yang membuat outlet menjadi redup di siang hari yang sendu.

Pengendara yang turun dari arah bukit tentu tidak akan dapat melihat outlet sebab tertutupi oleh gerobak, sehingga tempat yang strategis akan jadi percuma, tak ada yang mempehatikan.

Saya mencoba memikirkan solusinya, salah satunya adalah memasang spanduk kecil di tiang listrik sehingga pengendara dapat melirik ke outlet. Jika beruntung, mampir membeli.

--


Untuk parkiran, masa saya perlu bikin tulisan dilarang parkir! Ada yang punya ide lain? 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !