Menu Nasgor Banyak, Antrian pun Menjadi Panjang

Ihsanul Fikri
0

Ketika memesan nasi goreng di warung nasgor ini. Antriannya belumlah begitu panjang. Kami mungkin termasuk antrian keempat. Tapi menunggunya ternyata cukup lama.

Tak lama, beberapa pembeli pun berdatangan. Ada yang memesan untuk makan ditempat ada pula yang memesan untuk dibawa pulang. Pembeli yang terus berdatangan ini agaknya sudah biasa. Jadi meski mendapat antrian kesepuluh pun. Pembeli tetap mengantri. 

Karena makin banyak yang datang, kami akhirnya duduk di lesehan. Agak lucu juga, karena kebanyakan yang duduk di meja bukan asik makan. Tapi bercengkrama, menunggu pesanannya datang.



Saya memesan nasi goreng rendang ayam, sedangkan Mukhlis memesan nasi goreng ikan asin. Ada begitu banyak menu. Sehingga hemat saya, inilah yang membikin lama. Bahkan setelah dihitung. Mungkin mencapai sebelas menu. Sedang tungku yang memasak nasi goreng cuma satu.

Disisi lain, terdengar praktis. Karena setiap orang bisa mencicipi nasgor sesuai selera. Tapi juga miris bukan? Sebab penjual harus memasak satu-satu, sesuai pesanan yang ada dan berbeda. Hal ini pun memakan waktu dan tenaga. 

Saya bahkan sempat melihat penjual tersebut bertanya dengan lugu kepada seorang pelanggan yang datang. "Antrian panjang, mau menunggu?" Tapi sayangnya, pelanggan tersebut memilih tersenyum dan menolak dengan halus. 

Adakah solusi untuk hal ini? Mesti ada. Misal, tempat diperluas, karyawan diperbanyak dan tungku ditambah. Tapi, persoalannya tidak segampang itu.

Tidak segampang jika menu yang banyak tadi dikurangi. Sehingga penjual bisa memasak satu menu dengan banyak porsi sekaligus. Atau jika memungkinkan, aneka menu yang disebutkan tadi tidak perlulah dicampur saat memasak. Cukup matangkan resep nasi gorengnya senikmat mungkin. Selanjutnya, aneka menu seperti ayam, babat, sosis, telur, rendang, ikan asin, cukup dijadikan topping.

Tapi lagi-lagi semuanya punya preferensi berbeda-beda. Saya kira beginilah cara masyarakat Jawa menikmati nasi gorengnya.

Bagaimanakah preferensi nasgor di daerahmu? Punya banyak aneka menu? Dicampur? sekedar dijadikan topping? Atau hanya berupa nasi goreng?

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !